SMA Unggulan Al-Mizan Jatiwangi Peringati Maulid Nabi 1447 H, Momentum Tanamkan Cinta kepada Rasulullah
Umat Islam di seluruh dunia tengah menyambut datangnya bulan penuh cahaya, keberkahan, dan rahmat, yakni Rabiul Awwal, bulan kelahiran junjungan agung Nabi Muhammad Saw. Begitu pula SMA Unggulan Al-Mizan Jatiwangi yang turut menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. 1447 H dengan penuh rasa syukur dan kegembiraan.
Peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial, tetapi merupakan salah satu bentuk syukur atas hari lahirnya Rasulullah. Nabi Muhammad Saw. lahir pada 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah (570 Masehi) di Kota Makkah. Kehadiran beliau menjadi cahaya yang menerangi kegelapan zaman jahiliyah dan membawa risalah Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Hal ini ditegaskan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَالَمِينَ
"Dan tiadalah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam." (QS. Al-Anbiya: 107)
Sejak berabad-abad, peringatan Maulid Nabi dilaksanakan oleh umat Islam di berbagai belahan dunia sebagai bentuk rasa syukur dan cinta kepada Rasulullah Saw.
Berapa Amalan yang Dianjurkan di Bulan Maulid :
Menurut para ulama, bulan Maulid adalah momentum untuk memperbanyak amal kebaikan, di antaranya:
-
Memperbanyak Shalawat: Rasulullah Saw. bersabda, "Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim). Menurut Imam As-Suyuthi, memperbanyak shalawat di bulan Maulid adalah bentuk penghormatan kepada kelahiran Nabi.
-
Mendengarkan Sirah Nabawiyah: Mengenang kisah hidup Rasulullah adalah cara meneladani akhlak beliau, sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-Ahzab: 21. Imam Al-Baihaqi dalam Dala’il an-Nubuwwah menganjurkan umat untuk membaca dan mendengarkan sirah nabawiyah di bulan ini.
-
Bersedekah dan Membantu Sesama: Nabi Saw. dikenal sebagai sosok yang paling dermawan. Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ menegaskan bahwa sedekah sangat dianjurkan setiap saat, terlebih di waktu-waktu mulia seperti bulan Maulid.
-
Mengadakan Majelis Ilmu dan Dzikir: Rasulullah Saw. bersabda, "Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir kepada Allah, melainkan para malaikat menaungi mereka, rahmat meliputi mereka, dan Allah menyebut mereka di hadapan makhluk di sisi-Nya." (HR. Muslim). Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani, majelis ilmu dan dzikir di bulan Maulid termasuk amalan hasanah yang penuh berkah.
-
Menebar Kasih Sayang: Akhlak Rasulullah adalah kasih sayang kepada seluruh makhluk. Beliau bersabda, “Sayangilah yang ada di bumi, niscaya kalian disayangi oleh yang di langit” (HR. Tirmidzi). Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menyebut sifat welas asih sebagai puncak akhlak Nabi yang harus diteladani.
Peringatan Maulid Nabi di SMA Unggulan Al-Mizan Jatiwangi tidak hanya sebatas seremoni, melainkan ajang untuk memperkokoh iman, mempererat ukhuwah islamiyah, serta menanamkan rasa cinta kepada Rasulullah. Dengan semangat Maulid Nabi Muhammad Saw. 1447 H ini, mari kita tingkatkan amal kebaikan, memperkokoh ukhuwah, serta menghidupkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah Swt. melimpahkan rahmat dan keberkahan kepada kita semua.











