SMA Unggulan Al-Mizan sebagai Sekolah Induk SMA Terbuka yang tersebar di 6 TKB (Tempat Kegiatan Belajar) di Kecamatan Jatiwangi dengan jumlah siswa 236 orang akhirnya mendapatkan kepastian Bantuan BPMU (Biaya Pendidikan Menengah Universal)  atau BOS Provinsi Jabar pada hari Kamis (19/11/20) dengan ditandatanganinya Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Biaya Pendidikan Universal (BPMU) dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Kantor Cabang Dinas Wilayah IX di Komplek SMKN 1 Kertajati. 

Selain SMA Unggulan Al-Mizan, juga SMA Darul Amanah, Rajagaluh, SMA NU Juntinyuat, Indramayu dan SMA PGRI Indramayu. 

selesai penandatanganan, Kepala KCD Pendidikan Wilayah IX, Dra. Hj. Dewi Nurhulaela, M.Pd, memberi arahan kepada para pengelola. “Berikan pelayanan pendidikan yang maksimal kepada peserta didik smater,” pesannya.

Selain itu, ia juga menyampaikan, “Mulai tahun 2020 hanya SMA yang boleh menerima siswa terbuka sementara SMK PJJ tidak boleh. Hal ini sesuai dengan kebijakan yang disampaikan oleh Dirjen Vokasi,” jelasnya.

“SMA Terbuka lebih ke anak yang tidak punya kesempatan untuk belajar secara reguler di pagi hari, seperti anak yang sudah kerja, dll. Makanya pas anak seperti itu masuk di Smater. Tapi kalau tidak kerja dan tidak punya kesibukan ya lebih baik masuk reguler,” pungkasnya. 

Acara diakhiri dengan serah terima dokumen NPHD dan foto bersama sambil berteriak, “JABAR JUARA!”

Kontributor: Mas Atep