SMA Unggulan Al-Mizan, Jatiwangi, Menghadiri Webinar "Peluncuran Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif"

SMA Unggulan Al-Mizan, Jatiwangi, turut serta dalam webinar "Peluncuran Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif". Acara ini dihadiri secara daring oleh salah satu guru, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kemendikbud RI pada Kamis, (21/3/2024).

Sambutan dari Pak Iwan Syahril menekankan bahwa Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, dengan melibatkan komunitas belajar, teknologi, dan kearifan lokal.

Bu Endang Budi Karya menyuarakan perlunya meningkatkan pemenuhan kebutuhan anak disabilitas untuk menciptakan pendidikan inklusif yang menyenangkan dalam keberagaman, dengan memperkuat gotong royong dan menggunakan modul yang berfokus pada kebutuhan murid di PMM.

Selanjutnya, materi tentang modul pendidikan berjenjang pendidikan inklusif dikembangkan untuk menghasilkan pendidik yang mampu mewujudkan pembelajaran inklusif di berbagai satuan pendidikan. Modul ini memastikan kualitas dengan merujuk pada pemahaman terkini tentang pendidikan inklusi, mempertimbangkan keragaman konteks di Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, Kemendikbudristek meluncurkan Pendidikan Berjenjang Inklusif melalui Modul Pendidikan Inklusif Tingkat Dasar, untuk memastikan pendidikan yang setara dan berkualitas bagi setiap murid, dengan menyediakan pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan, serta dapat diakses oleh seluruh pendidik di Indonesia melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Tujuan Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif:

Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dalam memenuhi hak setiap murid untuk mendapat layanan pendidikan yang inklusif dan setara, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif. Diharapkan mampu memberikan pendidikan yang berkualitas sehingga mampu memberikan pembelajaran yang aman nyaman, dan menyenangkan. Pendidikan berjenjang ini diluncurkan dalam bentuk Modul Pendidikan Inklusif Tingkat Dasar yang dapat dipelajari secara mandiri oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SKB, dan PKBM di seluruh Indonesia melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Prinsip Utama dalam Pengembangan Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif:

1. Kualitas

2. Gradual

3. Praktis

4. Kontekstual

5. Inklusif

Modul Pendidikan Inklusif Tingkat Dasar:

Modul tersedia di PMM dan terdiri dari beberapa topik, antara lain:

1. Keragaman Peserta Didik

2. Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik

3. Kolaborasi untuk Lingkungan Belajar yang Aman, Ramah, dan Menyenangkan

Modul dapat diakses di sini.

Modul sudah ada di Plaform PMM yang dapat menjadikan pembelajaran yang aman nyaman dan menyenangkan, banyak pembelajaran yang diperoleh dan dapat digunakan dimanapun tanpa menggunakan internet. Mari kita sukseskan agar dapat melayani anak dengan sebaik-baiknya (menciptakan pendidikan yang menyenangkan dalam keberagaman).

#semuasetara #pendidikaninklusif

(azizah)

(edit@suhe)