Peringatan Tahun Baru Islam: Menggali Makna Hijrah dan Amalan Sunnah pada 1 Muharram
Mengenal apa itu 1 Muharram?
1 Muharram adalah hari pertama dalam kalender Hijriyah yang menandai dimulainya Tahun Baru Islam. Peringatan ini berkaitan dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Hijrah ini merupakan momen penting dalam sejarah Islam, karena menjadi titik awal penyebaran Islam secara lebih luas.
Hijrah: Sebuah Perjalanan Penuh Makna
Di sebuah kota yang terik, Mekkah, sekitar 1400 tahun yang lalu, terjadi sebuah peristiwa besar yang menjadi titik balik sejarah Islam. Nabi Muhammad SAW, bersama para sahabatnya, memutuskan untuk melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Perjalanan ini bukanlah sekadar perpindahan fisik, tetapi lebih kepada sebuah langkah strategis untuk menyelamatkan dakwah Islam dan membangun komunitas muslim yang kuat.
Hijrah bukanlah hal yang mudah.
Para sahabat meninggalkan rumah, harta, dan sebagian keluarga mereka demi menjaga iman dan keselamatan mereka. Nabi Muhammad SAW, dengan kebijaksanaannya, merencanakan hijrah dengan hati-hati. Beliau meminta para sahabat untuk berhijrah secara diam-diam agar tidak menarik perhatian kaum Quraisy yang berniat menghentikan penyebaran Islam.
Sesampainya di Madinah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat disambut dengan hangat oleh penduduk Madinah, yang dikenal sebagai kaum Anshar. Mereka menerima kaum Muhajirin (orang-orang yang berhijrah) dengan tangan terbuka, memberikan tempat tinggal dan bantuan yang dibutuhkan. Hijrah ini menjadi simbol persaudaraan yang kuat antara kaum Muhajirin dan Anshar, menunjukkan betapa pentingnya persatuan dan kerja sama dalam Islam.
Beberapa tahun kemudian, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, peristiwa hijrah ini dijadikan sebagai awal kalender Islam. Umar bin Khattab menyadari pentingnya memiliki sistem penanggalan yang jelas untuk keperluan administrasi dan keagamaan. Beliau menetapkan bahwa tahun hijrah Nabi Muhammad SAW sebagai tahun pertama dalam kalender Hijriyah, dan bulan Muharram sebagai bulan pertama.
Menggali Makna Hijrah di Zaman Modern
Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia memperingati Tahun Baru Islam pada 1 Muharram. Peristiwa hijrah mengingatkan kita akan pentingnya keberanian, pengorbanan, dan persatuan. Di zaman modern ini, makna hijrah bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti hijrah dari kebiasaan buruk menuju kebiasaan baik, dari kegelapan menuju cahaya kebaikan, dan dari kesalahan menuju perbaikan diri.
Mengapa Harus Memperingati 1 Muharram?
Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, ketiadaan angka tahun dalam penanggalan Islam menyulitkan administrasi pemerintahan. Untuk mengatasi hal ini, Umar bin Khattab menetapkan kalender Islam dengan awal tahun yang dimulai dari tahun hijrahnya Rasulullah SAW. Bulan Muharram dipilih sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Di bulan Muharram juga ada amalan sunnah yang sangat dianjurkan, yakni Puasa Asy-Syura. Memperingati 1 Muharram menjadi cara bagi umat Islam untuk mengingat dan menghargai pengorbanan serta perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Ini juga menjadi kesempatan untuk introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
Amalan Sunnah pada 1 Muharram
Berikut adalah beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada 1 Muharram sebagai awal Tahun Baru Islam. Puasa Tasu’a dan Ashura, Berdoa dan Bertobat, Ziarah Kubur, Memberi Sedekah, Membaca Al-Quran
Kesimpulan
Peringatan Tahun Baru Islam di 1 Muharram bukan sekadar tradisi, tetapi momen untuk menggali kembali makna hijrah dalam kehidupan kita. Semangat hijrah mengajarkan kita untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, menjalin persaudaraan yang kuat, dan menjaga iman di tengah segala tantangan. Namun, sangat disayangkan bahwa masih banyak di antara kita yang lebih merayakan Tahun Baru 1 Januari dengan gegap gempita, sementara Tahun Baru Islam pada 1 Muharram sering kali terlewatkan begitu saja. Semoga amalan-amalan yang kita lakukan membawa berkah dan kebaikan di tahun baru Islam ini, serta menjadi pengingat untuk lebih menghargai dan merayakan momen-momen penting dalam agama kita.
Berita Terbaru
-100x100.png)
PPDB Online 2024/2025
Pengunjung
NU Care - LazisNU
Absensi Online Guru
