
Lagu Indonesia Raya Bergema dalam Maulid Nabi Muhammad SAW KBNU MWC Jatiwangi
Tidak seperti kebanyakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diisi dengan hanya pembacaan kitab Maulid Nabi seperti al Barjanzi, Ad Dibai, Sumthud Durrar, Ad Diyaul Lami, dan Syaraful Anam. Akan tetapi, Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di KBNU MWC Jatiwangi diisi juga dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathon dan Shalawat Annahdliyyah. Hal tersebut bisa kita lihat dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW KBNU MWC Jatiwangi yang dilaksanakan pada Ahad (15/11) di atas tanah wakaf Gedung Center NU Jatiwangi. Hal tersebut tidak terlepas dari sentuhan sang Inisiator sekaligus Tokoh Muda NU Jatiwangi, Mas Atep.
Mas Atep, nama kecil dari Kang H. Zaenal adalah inisiator, motivator, dan organisatoris. Ia yang menginisiasi adanya KBNU Jatiwangi untuk membangkitkan kajian ke-NU-an dan NU di Jatiwangi. Ia juga yang menginisiasi Safari Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan Al-Mizan (masuk tahun ke-3), KBNU Jatiwangi (keliling desa se-Kecamatan Jatiwangi), dan Jatman, Kanzus Shalawat dan LazisNU Majalengka.
Ketika ditanya, kenapa harus ada lagu Indonesia Raya dalam acara Maulid Nabi? Dengan kalem dia menjawab, “Seharusnya selain Indonesia Raya juga harus ada pembacaan teks Pancasila,” katanya. Selain ini untuk mengingatkan dan menguatkan akan jati diri bangsa, harkat dan martabat bangsa, juga sbg bentuk kecintaan kita kepada Bangsa dan Negara. Menurutnya, “Dalam maulid Nabi SAW terkandung cinta kepada Allah swt, kepada Rasulullah Muhammad SAW, kepada para Ulama, sesama umat manusia, juga kepada Bangsa dan Negara,” jelasnya.
Acara yang diawali dengan pembacaan Ratib al Kubro oleh KH. Abdul Rosyid ((Mudir Jatman) dan H. M. Zaenal Muhyidin (Ketua NU Care-LazisNU) ini dihadiri oleh sekira seribu orang yang terdiri para kiai/ajengan, habib, ustadz, muspika Jatiwangi, para santri dan jamaah majelis ta’lim. (zm)
Kontributor: Mas Atep