
Peringati Harlah ke-16, NU Care-LazisNU Majalengka Gelar LAZISNU AWARD dan Santunan Yatim
Majalengka, NU Care-LazisNU
Sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas usianya yang ke-16 dan untuk memotivsi serta meningkatkan donasi para muzakki dan munfiq, LazisNU kab. Majalengka menggelar LAZISNU AWARD 2020 dan Santunan kepada 16 orang anak yatim.
Acara yang digelar di Rumah Makan Langensari, Jatiwangi ini dihadiri oleh Anggota DPR RI FPKB, KH. Maman Imanulhaq, Wakil Rois Syuriah PCNU, KH. M. Harun Bajuri, Katib Syuriah, KH. Abdul Rosyid, Ketua PCNU Kab. Majalengka, Drs. KH. Dedi Mulyadi, MM.
Selain itu, hadir juga para Ketua Lembaga dan Banom PCNU Kab. Majalengka, yaitu Hj. Atun (Muslimat NU), Hj Upiq Rofikoh (Fatayat), Hj. Ade Jamilah (Ketua LKKNU), Cece Ahmad Asfiyadi (Ketua GP Ansor), Ketua Jatman, Ketua Lembaga Falakiyah, Aan Subarhan (Ketua LP Ma'arif NU), Apip Apifudin (Ketua LDNU), Ketua Pergunu, Syifa (Ketua IPNU), Hawa (Ketua IPPNU), Ustaz Nawawi (Ketua RMI), H. Deden (Ketua LWP), Ketua LPBI, PC NU Care-LazisNU, dan para Pengurus LAZISNU/UPZISNU se-Kab. Majalengka.
Sedangkan, penerima LAZISNU AWARD 2020 sebanyak 9 orang, yaitu dr. Dwinanta (dokter), Agus Willy (pengusaha), KH. Maman Imanulhaq (politisi), H. Kosim Fauzan (pengusaha RM), RM Ayam Penyet Surabaya Cab. Majalengka, Hj. Roskline (pengusaha material), Budi Anwar Muzakki, dan KH. Abdul Rosyid.
Acara diawali dengan Tawasul, menyanyikan Indonesia Raya, Mars LazisNU, ya lal wathon, dan Shalawat An Nahdliyyah.
Selanjutnya, sambutan atas nama LazisNU disampaijan oleh HM. Zaenal Muhyidin yang juga Ketua PC NU Care-LazisNU Kab. Majalengka.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan alasan kenapa kegiatan ini dilaksanakan di RM Langensari tidak di gedung PCNU di Sukahaji. "Pertama gedung PCNU Kebesaran dan ada acara Pergunu. Kedua karena RM Langensari memadai, kecil, dan dekat dengan konsumsi."
Selanjutnya, Kang Haji Zaenal menjelaskan, "LazisNU lahir atas amanat Muktamar NU ke-31 di Solo tahun 2004. Atas amanat tersebut maka pada tanggal 9 Februari 2005 LazisNU dibentuk dan dikukuhkan."
Saat ini, LazisNU tersebar di 34 Provinsi 376 Kabupaten/Kota dan 12 Negara.
"LazisNU sebagai lembaga filantropi NU, sejak berdiri sampai sekarang bertujuan khidmah dalam rangka membantu kesejahteraan ummat, dan mengangkat harkat martabat sosial dengan mendayagunakan dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf," jelasnya.
Selain itu, dilaporkan juga grafik pendapatan ZIS dari tahun 2018 sd 2020. Tahun 2018 karena hanya 10 bulan mencapai Rp 60.000.000. Tahun 2019 turun hanya mencapai 37.000.000. Dan tahun 2020 naik kembali yaitu mencapai Rp 301.810.500.
Sedangkan, Ketua PCNU Majalengka, Drs. KH. Dedi Mulyadi menyampaikan, "Apresiasi kepada LazisNU yang selalu dinamis dan semangat. Apa yang dilakukan LazisNU merupakan perwujudan NU di bidang Sosial."
Kontributor: Mas Atep
Editor: Dida Sadariksa