
Madrasah Ambruk di Lemahsugih, NU Care-LazisNU Majalengka Bantu Pengadaan Al-Quran dan Kitab untuk Santri
Majalengka, NU Care-LazisNU
Sebanyak 200 buah buku tulis, 20 set Al-Quran, 50 kitab Maulid Nabi SAW dan 4 buah kitab Al Muqtathofat diserahkan Sekretaris NU Care-LazisNU Majalengka, Joharul Arifin, SH.I kepada Ajengan Uju Sukmana, Pengasuh DTA Miftahul Falah Dusun Cikaracak Desa Dayeuhwangi Kec. Lemahsugih, yang beberapa hari lalu Gedung DTA-nya ambruk terkena longsor, Rabu (24/2/21).
Akibat ambruknya gedung madrasah tersebut sebanyak 120 orang santri kalong yang terdiri dari santri RA 30 orang dan santri DTA 90 orang harus kehilangan kitab suci Al Quran, Kitab-kitab salaf, media dan alat belajar termasuk satu set alat hadrah lantaran terkubur tumpukan tanah.
Kang Uju, biasa dipanggil, menceritakan awal mula kejadian ambruknya gedung tersebut. "Pada Kamis sore hujan tidak henti-hentinya dari jam 4 pagi. Seperti biasa Kamis sore itu para santri selesai pengajian. Biasanya selesai pengajian para santri pulang dulu ke rumah untuk istirahat. Sekira jam 17.30 WIB kembali ke madrasah untuk maghrib berjamaah dan shalawatan (karena malam jumat). Tapi sore itu, karena hujan terus menerus sehingga para santri tidak datang kembali ke madrasah. Akhirnya saya keluar rumah menuju madrasah untuk menyiapkan adzan. Tapi sebelum masuk pas di depan madrasah saya terpeleset dan akhirnya jatuh. Ketika jatuh itu saya mendengar suara tanah dari atas bergemuruh menerjang madrasah dan tanah yang saya injak bergetar beberapa saat. Bangun dari jatuh, saya lihat madrasah sudah ambruk dan banyak lumpur di dalamnya," jelasnya.
"Saya bersyukur, dengan jatuhnya saya dan para santri tidak kembali ke madrasah sehingga semuanya selamat. Coba kalau tidak jatuh dulu dan langsung masuk madrasah, mungkin saya bisa jadi korban," terangnya.
HM. Zaenal Muhyidin, selaku Ketua NU Care-LazisNU Majalengka yang ikut menyaksikan serah terima bantuan tersebut dan meninjau lokasi secara langsung menyampaikan, "Insya Allah NU Care-LazisNU akan ikut membantu Donasi untuk pembangunan kembali gedung DTA tersebut."
Rencananya gedung tersebut akan direlokasi ke tempat yang lebih aman dan tanahnya sudah tersedia 30 bata.
Kontributor: Mas Atep