DISDIK PROVINSI JAWA BARAT MONEV ANBK DI SMA UNGGULAN AL-MIZAN
DISDIK PROVINSI JAWA BARAT MONEV ANBK DI SMA UNGGULAN AL-MIZAN
Senin, (27/9/21), hari pertama pelaksanaan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk jenjang SMA secara Nasional. Tak terkecuali SMA Unggulan Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka.
Sekira jam 07.30 wib. petugas Monev dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ibu Candraeni, S.Pd. dengan Surat Perintah Nomor: 12543/KPG.11.01- Bid.PSMA tanggal 23 September 2021 sudah berada di lokasi dan langsung disambut oleh Kepala SMA Unggulan Al-Mizan, HM. Zaenal Muhyidin, S.Ag, MM.
Dalam perbincangan selama monev, ibu Candraeani menjelaskan:
"ANBK ini sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) merupakan kebijakan baru dari Kemdikbudristek yang berlaku sejak tahun 2020. Sayang tahun 2020 tidak terlaksana karena pandemi Covid-19 masih tinggi" katanya.
Lebih lanjut, ibu Candra menjelaskan, "Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid", jelasnya.
"Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau:
(a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan
(b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu)", menurut perempuan berkaca ini.
"Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran", pungkasnya.
Sementara, HM. Zaenal Muhyidin, Kepsek SMA Unggulan Al-Mizan, melaporkab, "Hari pertama pelaksanaan ANBK di SMA Unggulan Al-Mizan diikuti 32 siswa kelas XI yang terdiri dari 19 laki dan 13 perempuan terbagi 2 sesi yaitu sesi 1 sebanyak 16 orang dan sesi 2 sebanyak 16 orang" katanya.
"Sebanyak 32 orang siswa itu juga merupakan hasil sampling (acak) dapodik yang dikeluarkan Kemdikbud RI", jelasnya.
Menurut Zaenal, "sebelum dilaksanakan ANBK juga telah dilaksanakan gladi dan simulasi ANBK. Alhamdulillah lancar", katanya.
Terakhir, Kepsek SMA Unggulan Al-Mizan mengucapkan terima kasih kepada ibu Chandraeni dari Disdik Provinsi Jawa Barat yang sudah berkunjung dan melaksanakan Monev ANBK di sekolahnya. Semoga berkesan dan berkah. Aamiiin", pungkasnya.
Berita Terbaru
Artikel
PPDB Online 2024/2025
Pengunjung
NU Care - LazisNU
Absensi Online Guru
