SMA Unggulan Al-Mizan Gelar Pecapa di Desa Payung
Bumi perkemahan Desa Payung, mendadak ramai. Pelataran yang dipenuhi pohon pinus kecokelatan itu berubah menjadi berwarna warni. Suara-suara bising pun mulai terdengar, suara truk menurunkan para siswa, suara kakak panitia memangil-manggil dan mengomando menggunakan pengeras suara, sesekali suara pluit pun menjerit-jerit. Tenda-tenda pun satu per satu didirikan.
Siang itu, Selasa (11/10), sejumlah 42
siswa kelas X (sepuluh) SMA Unggulan Al-Mizan mengikuti Perkemahan Pengukuhan
Calon Penegak dan akan berakhir siang ini, Kamis (13/10).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala SMA
Unggulan Al-Mizan, Bapak H. M Zaenal Muhyidin, S.Ag. Dalam sambutannya, Kepala
Sekolah meminta kepada semua peserta untuk menjaga kesehatan, menjaga
kekompakkan, disiplin dan kerja keras untuk mencapai hasil yang maksimum.
Kepala Sekolah, sebelumnya, dalam Sambutannya
saat pemberangkatan di Selasa (11/10) pagi pun mengingatkan kepada semua
peserta untuk mematuhi instruksi-instruksi kakak-kakak panitia.
"Bapak ingatkan kepada para panitia
supaya menghindar dari tindakan-tindakan kekerasan. Prinsip dari kegiatan
perkemahan ini, salah satunya adalah non kekerasan," ujar Bapak H. M
Zaenal Muhyidin, S.Ag bersemangat.
Menurutnya, perkemahan ini sangat penting
diikuti. Selain menambah wawasan, pengalaman, membangun karakter, juga melantik
para siswa baru dari status penggalang menjadi penegak.
Dengan mengucapkan kalimat basmalah, Bapak Udin
Rosidin, S.Pd selaku Pembina Pramuka meresmikan upacara pembukaan langsung di
kawasan bumi perkemahan Desa Payung, ditemani sejumlah dewan guru dan staf TU.
Usai upacara pembukaan, kegiatan para
peserta dilanjutkan dengan giat pribadi terlebih dahulu.











