BERITA

Semangat Kartini Menyala di SMA Unggulan Al-Mizan

Udara pagi yang segar mengiringi langkah penuh semangat siswa-siswi SMA Unggulan Al-Mizan dalam memperingati Hari Kartini. Tepat pukul 07.00 WIB, kegiatan dimulai dengan upacara bendera khusus Hari Kartini, yang berlangsung khidmat di lapangan utama sekolah. Bertindak sebagai pembina upacara, Ibu Herawati Aries Utami, S.Pd. menyampaikan amanat yang menggugah semangat para siswa untuk meneladani sosok Raden Ajeng Kartini, yang dikenal sebagai pahlawan nasional dan pelopor kebangkitan perempuan Indonesia. Senin, (21/4/25)

“Kartini bukan hanya milik perempuan, tetapi milik seluruh anak bangsa yang ingin maju dengan pendidikan dan keberanian,” ujar beliau dalam amanatnya.

Kartini, yang lahir di Jepara pada 21 April 1879, dikenal sebagai tokoh perintis emansipasi perempuan. Lewat surat-suratnya yang kini dibukukan dalam Habis Gelap Terbitlah Terang, Kartini menyuarakan pentingnya pendidikan bagi perempuan, kesetaraan hak, dan kebebasan berpikir. Atas jasanya, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Soekarno pada tahun 1964.

Setelah upacara, suasana berubah menjadi lebih meriah dengan digelarnya Lomba Cerdas Cermat Kartini dan Tokoh Nasional. Perwakilan dari kelas X, XI, dan XII saling adu cepat dan tepat dalam menjawab pertanyaan seputar sejarah, biografi tokoh bangsa, dan nilai-nilai kebangsaan. Sorak-sorai penonton membuat atmosfer aula sekolah terasa hidup, namun tetap menjunjung sportivitas dan semangat belajar.

Tak hanya adu wawasan, kegiatan ini juga menjadi ajang ekspresi budaya. Para siswa dan siswi tampil memukau mengenakan busana adat dan kostum bertema R.A. Kartini, memperlihatkan kekayaan tradisi Nusantara. Penilaian dilakukan dengan tiga kategori, yaitu Kartini Look Alike, Kreativitas Busana Tradisional, dan Peserta Terfavorit. Kreativitas, keberanian tampil, dan cara mereka membawakan diri menjadi nilai tersendiri yang membuat para guru juri dibuat kagum.

Puncak acara ditutup dengan pemberian hadiah dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba, sebagai bentuk apresiasi atas semangat, kerja sama, dan antusiasme seluruh peserta. Tidak hanya menjadi peringatan tahunan, kegiatan ini menjadi momentum membangun karakter generasi muda yang berani bermimpi dan bertindak—sesuai dengan semangat yang pernah ditulis oleh Kartini:

“Habis gelap, terbitlah terang.”

Melalui kegiatan ini, SMA Unggulan Al-Mizan ingin meneguhkan bahwa perjuangan Kartini sebagai pahlawan bangsa tidak berhenti di masa lalu, tetapi terus hidup dalam semangat belajar dan karya nyata para siswa yang berakhlak, cerdas, dan siap membangun masa depan Indonesia.