Di SMA Unggulan Al-Mizan Wirausaha Bukan Cuma Wacana Tapi Aksi Nyata!

Pernahkah Anda berpikir bahwa anak-anak kita memiliki potensi kreatif dan jiwa kewirausahaan yang luar biasa sejak usia sekolah? Di SMA Unggulan Al-Mizan, potensi tersebut dibina dan diarahkan melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kewirausahaan. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan kemandirian, kreativitas, serta tanggung jawab siswa melalui pengalaman langsung dalam menciptakan produk yang memiliki nilai jual. Senin, (26/5/24).

Siswa kelas X, di bawah bimbingan Ibu Herawati Aries Utami, S.Pd., diajak untuk merancang dan memproduksi gantungan pin serta kipas lipat dengan desain kostum buatan sendiri. Melalui aktivitas ini, mereka belajar mengenai proses kreatif, desain grafis dasar, produksi massal skala kecil, hingga strategi pemasaran sederhana. Produk-produk tersebut kemudian dipamerkan dan dijual dalam kegiatan Pasar Pelajar. Dalam prosesnya, siswa juga dikenalkan pada strategi promosi digital melalui media sosial serta praktik membuka toko online secara sederhana.

Sementara itu, siswa kelas XI yang dibimbing oleh Bapak Novel Junika Rifaldy, S.Pd. mengangkat konsep kewirausahaan berbasis budaya lokal dengan menciptakan karya batik pada media talenan kayu. Menggunakan teknik pewarnaan manual dan desain khas masing-masing, siswa menghasilkan karya seni fungsional yang memiliki nilai estetika sekaligus potensi ekonomi. Proses ini melatih ketekunan, kolaborasi, serta membangun pemahaman tentang pentingnya melestarikan budaya melalui pendekatan kreatif dan inovatif.

Kegiatan ini tidak hanya membentuk karakter siswa yang mandiri dan kreatif, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka terhadap dunia usaha secara nyata. Orang tua yang hadir dalam pameran produk siswa turut menyampaikan rasa bangga dan haru melihat hasil karya anak-anak mereka yang penuh ide dan semangat. Salah satu wali murid mengungkapkan rasa terharunya saat melihat anaknya mampu meracik produk herbal dan menjualnya dengan percaya diri kepada para pengunjung.

Antusiasme dan semangat kemandirian para siswa begitu terasa. Mereka tidak hanya belajar cara membuat produk, tetapi juga memahami perilaku pasar, bekerja sama dalam tim, serta menghargai proses dan kerja keras dalam membangun sesuatu dari awal. Beberapa bahkan berhasil menjual produknya kepada guru dan tamu undangan yang hadir di acara tersebut.

P5 bukan sekadar tugas sekolah, tetapi merupakan sarana untuk membentuk karakter dan jiwa mandiri peserta didik. Mereka belajar untuk berani mencoba, mengelola keuangan, serta menumbuhkan kreativitas — bekal penting di era yang penuh dengan tantangan dan perubahan. SMA Unggulan Al-Mizan berkomitmen untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh, solutif, dan siap menciptakan peluang.

Ayah dan Bunda, mari kita terus dukung dan dampingi langkah kecil mereka hari ini, karena bisa jadi usaha sederhana yang mereka mulai sekarang adalah cikal bakal kesuksesan besar mereka di masa depan. Di Al-Mizan, kami percaya bahwa masa depan anak bukan hanya ditentukan oleh nilai ujian, tetapi juga oleh karakter, kemandirian, dan keberanian untuk mencoba.

Yuk, terus dampingi dan dukung langkah kecil mereka menuju masa depan besar!
Karena siapa tahu, usaha kecil hari ini bisa menjadi bisnis besar di masa depan.

#AnakZamanNowBisnis
#BelajarJadiBos
#BukanCumaNilaiTapiSkill
#AnakSekolahJagoJualan
#WirausahaZamanNow
#BikinUsahaBarengTeman
#SekolahGakCumaTeori
#AnakMudaPunyaUsaha
#KreatifItuKeren
#BelajarDariPasarPelajar

 

---

Penulis: Suhendra