Pesantren Ekologi Al-Mizan Wanajaya, Pusat Inovasi Santri di Festival Penuh Warna

Pesantren Ekologi Al-Mizan Wanajaya kembali menunjukkan komitmennya sebagai pusat tumbuhnya generasi literat dan berdaya saing. Melalui Festival Al-Mizan 2025, sederet kegiatan unggulan digelar dan salah satunya yang paling mencuri perhatian adalah Workshop Penulisan bersama KOMPAS dan FGD Media Sosial bersama PANDI. Sabtu, (31/05/24)

Pesantren Ekologi Al-Mizan Wanajaya, di bawah asuhan langsung K.H. Maman Imanulhaq tokoh nasional yang konsisten menjadikan pesantren sebagai motor perubahan sosial dan pendidikan. Di pondok yang tak hanya menanam pohon, tapi juga menanam ide dan nilai, para santri serta pelajar diajak untuk berani bicara lewat tulisan. Bersama tim KOMPAS, mereka belajar bagaimana menjadikan pena sebagai senjata untuk menyuarakan kebenaran, menyusun opini, dan menulis berita yang mencerdaskan umat.

Tak hanya itu, bersama PANDI, peserta menyelami pentingnya etika digital, pengelolaan konten, dan branding positif di media sosial. Di tengah derasnya arus informasi, santri Al-Mizan diajak untuk tak hanya menjadi pembaca, tetapi juga menjadi pemimpin opini yang cerdas dan bijak.

Menjelang malam, panggung seni dan budaya memancarkan energi luar biasa. Mulai dari Festival Kasidah, tari tradisional, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, hingga pementasan musik etnik, seluruh acara menjadi perwujudan kolaborasi antara nilai spiritual, tradisi lokal, dan semangat kebangsaan.

Acara ini bukan hanya meriah, tetapi bermakna. Al-Mizan menunjukkan bahwa pendidikan pesantren bisa menjadi ruang kreatif yang menyentuh hati, mengasah pikir, dan membentuk karakter.

Karena dari pesantren masa depan bisa ditulis dengan pena, dilantunkan dengan nada, dan dibentuk lewat budaya. Inilah wajah baru pesantren masa kini Al-Mizan Wanajaya bukan hanya mencetak penghafal Al-Qur’an dan pendakwah, tapi juga penulis, content creator, dan pemikir muda yang siap menjawab tantangan zaman.

Karena kami percaya, perubahan besar bisa dimulai dari desa kecil, dari satu pondok yang punya mimpi besar, dan dari satu tulisan yang lahir dari santri yang berani bersuara.

📍 Festival Al-Mizan 2025 – Dari Wanajaya untuk Indonesia yang lebih beradab dan berdaya