SMA Unggulan Al-Mizan Laksanakan Pemetaan Kompetensi Matematika Siswa Kelas XII

Majalengka, 21 Oktober 2025 — Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran dan memastikan kesiapan akademik peserta didik di bidang numerasi, SMA Unggulan Al-Mizan melaksanakan kegiatan Pemetaan Kompetensi Matematika bagi siswa kelas XII. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur, memetakan, dan memahami tingkat kemampuan serta gaya belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

Pemetaan kompetensi ini menjadi bagian penting dari strategi sekolah dalam menghadapi ujian akhir dan seleksi perguruan tinggi, sekaligus mendukung peningkatan prestasi akademik di bidang sains dan numerasi.

Kegiatan pemetaan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas XII SMA Unggulan Al-Mizan dan dilaksanakan di Laboratorium Komputer dan Ruang Smart Class dengan pengawasan langsung dari tim guru matematika.

Tujuan utama dari kegiatan ini antara lain:

1. Mendapatkan gambaran kemampuan siswa, baik dari aspek pemahaman konsep maupun penerapan logika matematis.
2. Mengetahui potensi dan minat belajar siswa, agar guru dapat memberikan pembinaan dan pengayaan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
3. Menjadi dasar dalam penyusunan strategi pembelajaran yang lebih efektif, adaptif, dan personal.

Guru matematika Al-Mizan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam merancang pembelajaran yang berfokus pada kebutuhan individu siswa.

“Melalui pemetaan ini, kami bisa melihat kemampuan berpikir logis, ketelitian, dan kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal. Hasilnya akan kami gunakan sebagai dasar pembinaan dan pendampingan lanjutan,” ujar salah satu guru matematika SMA Unggulan Al-Mizan.

Selain itu, guru juga dapat mengidentifikasi siswa dengan potensi lebih tinggi dalam bidang numerasi untuk dibina menuju kompetisi akademik tingkat kabupaten maupun nasional.

Pelaksanaan Pemetaan Kompetensi Matematika memberikan berbagai manfaat bagi siswa, antara lain:

1. Pembelajaran lebih efektif karena guru dapat menyesuaikan metode dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa (visual, auditori, atau kinestetik).
2. Meningkatkan hasil belajar melalui pembelajaran yang terarah dan fokus pada penguatan konsep.
3. Menumbuhkan minat belajar matematika dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan sesuai karakter siswa Al-Mizan.
4. Kegiatan ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi dan evaluasi diri terhadap kemampuan akademiknya.

Proses pemetaan meliputi beberapa tahap, yaitu:

1. Evaluasi pra-pengetahuan untuk mengukur kemampuan dasar sebelum materi lanjutan.
2. Analisis pemahaman konsep dari berbagai topik dalam kurikulum matematika kelas X–XII.
3. Identifikasi gaya belajar siswa melalui observasi dan wawancara ringan.
4. Refleksi hasil tes dan pembimbingan untuk menentukan strategi peningkatan individu.

Kegiatan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh antusiasme dari seluruh peserta. Para siswa mengaku merasa terbantu karena bisa mengetahui sejauh mana kemampuan mereka dan bagian mana yang perlu ditingkatkan.

Kepala SMA Unggulan Al-Mizan, KH. M. Zaenal Muhyidin, M.M., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
Beliau menekankan pentingnya pemetaan akademik sebagai bagian dari pendidikan berkualitas berbasis data dan karakter.

“SMA Unggulan Al-Mizan tidak hanya ingin mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran diri, disiplin belajar, dan tanggung jawab terhadap potensi yang dimilikinya,” tuturnya.

#SMAUnggulanAlMizan #PemetaanKompetensi #MatematikaCerdas #NumerasiNasional #MadrasahUnggul #SantriBerprestasi #MajalengkaCerdas #KurikulumMerdeka