
Mengasah Pola Pikir Melalui Karya Tulis Ilmiah
Majalengka, 5 Februari 2021
Siswa-siswi kelas XII SMA unggulan Al Mizan Kec. Jatiwangi Kab. Majalengka mengikuti ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI). Diantara sekian siswa-siswi yang mengajukan ada beberapa judul yang menarik, salah satunya “PENGARUH TIKTOK TERHADAP SISWA-SISWI SMA AL MIZAN” yang ditulis oleh Dinda Nais.
Dalam perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini, setiap orang berkeinginan eksis baik di dunia maya maupun dunia nyata. Namun, cara untuk mengekspresikannya kadang di luar nalar. Hal itu yang melatarbelakangi Dinda dalam membuat karya tulisnya.
“Saat ini tekonologi semakin canggih dan membuat orang mudah untuk mengekpresikan diri baik di dunia nyata mauapun dunia maya. Sayangnya banyak orang sudah tidak mempedulikan norma kesopanan untuk mencari sensasi,” ujar Dinda Nais.
Dara manis asal Desa Ciborelang Kec Jatiwangi ini menambahkan, "Selain itu, juga untuk meneliti seberapa jauh pengaruh penggunaan aplikasi TikTok terhadap siswa-siswi SMA Al Mizan. TikTok ini aplikasi yang sedang ramai dibicarakan oleh semua kalangan, tidak hanya anak muda maupun orang tua."
"Mungkin saya juga sebagai pengguna TikTok, tapi cuma buat kesenangan saja. Saya ingin mengetahui pendapat teman-teman yang lain tentang aplikasi ini, apakah juga sebatas kesenangan untuk menghindari kejenuhan karena pandemi ini ataukah seperti apa,” tutur gadis kelahiran 20 Maret 2003 yang mempunyai hobby berenang ini.
"Saat ini saya fokus untuk perbaikan KTI agar ini bisa bermanfaat dan dijadikan acuan untuk perkembangan teknologi ke depannya. Hasil ujian kemarin sungguh di luar dugaan oleh penguji karena selain kurang bahan juga mempet waktu yang maka yang ada hanya teori-teori saja belum kepada prakteknya dan harapannya ke depan KTI ini bukan hanya sekadar di kertas, akan tetapi menjadi acuan buat adik-adik kelas agar lebih bagus lagi dalam membuat KTI," tandas gadis yang memiliki cita-cita membuka toko kue ini.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Enur Nuraeni Rimayah, M.Pd. mengatakaan kegiatan ini wajib bagi anak-anak kelas XII sebagai salah satu syarat mengikuti ujian, baik ujian sekolah maupun ujian nasional. Anak-anak dituntut untuk bisa membuat karya tulis ilmiah dan langsung dipraktekan.
"Pada dasarnya, KTI ini dibuat anak-anak tingkat kelas XII untuk menilai seberapa jauh mereka mengusai teori dan langsung dipraktikkan, akan tetapi karena ini di masa pandemi hanya menggunakan aplikasi WA saja dalam konsultasi,” ujar Enur yang mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia ini.
Karakteristik, Tujuan dan Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Sumber: Blog Ruang Guru
Karateristik Karya Tulis Ilmiah
- Tulisan yang dibuat harus mengacu pada teori. Teori dibutuhkan sebagai landasan berfikir dalam pembahasan suatu masalah.
- Harus lugas, artinya tidak emosional, tidak kritis, dan tidak menimbulkan Interprestasi lain. Hal ini harus diperhatikan dengan baik.
- Kemudian juga harus logis, artinya mengacu pada pembahasan yang rasional dengan urutan yang konsisten. Tulisan tidak memuat hal-hal yang janggal atau tidak bisa dibuktikan kebenarannya, serta tidak boleh di luar nalar manusia.
- Efisien, artinya mempergunakan kata, kalimat dan bahasa yang baik, sesuai, dan mudah dipahami.
- Efektif, artinya tulisan-tulisan yang dibuat harus padat dan ringkas. Tidak boleh bertele-tele atau memasukkan opini-opini yang tidak penting.
- Objektif, artinya berdasarkan pada fakta, dalam hal ini kerangka karya tulis ilmiah bersifat konkrit dan benar adanya, tidak mengada-ada.
- Sistematis, artinya baik penulisan dan pembahasan harus sesuai dengan prosedur dan sistem yang berlaku.
Tujuan Karya Tulis Ilmiah
- Sebagai wahana untuk melatih ide tersurat atau hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang sistematis dan metodologis.
- Makalah ilmiah yang telah ditulis, harapannya akan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.
- Foster etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya konsumen pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi produsen (produsen) berpikir dan menulis di bidang ilmu pengetahuan.
- Untuk membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa. Pembuktian dalam menghadapi dan memecahkan masalah, dan itu bisa dilihat dalam bentuk karya ilmiah bersangkutan yang dibuat oleh siswa setelah mendapat pengetahuan.
- Selain itu juga untuk melatih keterampilan dasar dalam melakukan penelitian.
Manfaat Karya Tulis Ilmiah
- Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
- Penulis mendapat kesempatan berlatih mengintegrasikan hasil bacaan dengan gagasan sendiri.
- Mengembangkan pemikiran menjadi lebih matang.
- Mengakrabkan penulis dengan kegiatan perpustakaan, seperti menggunakan katalog dalam mencari buku yang diperlukan.
- Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta dan data secara jelas dan sistematis.
- Dengan menulis karya ilmiah, penulis akan merasakan kepuasan intelektual, yaitu satu kepuasan yang berkaitan dengan kemampuan untuk menyajikan satu pengetahuan.
- Dengan menulis karya ilmiah, penulis ikut menyumbang bagi perluasan cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
- Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
Kontributor: Tata Irawan