
Santriwati Al-Mizan, "Srikandi" Masa Kini: Belajar Bisnis Manis dengan Arum Manis
Jatiwangi, Majalengka — Di tengah kesibukan menghafal Al-Qur'an dan belajar ilmu agama, para santriwati di SMA Unggulan Al-Mizan Jatiwangi tidak hanya diasah otaknya, tapi juga naluri bisnisnya. Melalui kegiatan kewirausahaan yang diberi nama "Srikandi", mereka belajar langsung cara membuat dan memasarkan arum manis. Jumat, (12/9/25).
Kegiatan ini bukan sekadar bermain-main dengan gula. Ini adalah bagian dari kurikulum sekolah yang bertujuan membentuk generasi muda yang mandiri dan berjiwa wirausaha, sesuai dengan nilai-nilai Islam. Para santriwati diajarkan seluruh prosesnya, mulai dari memilih bahan baku, mengolahnya menjadi arum manis dengan mesin, hingga mengemas produknya agar menarik.
"Kami ingin santriwati tidak hanya cerdas secara akademis dan religius, tapi juga punya bekal untuk mandiri di masa depan," ujar Ustadzah Siti, salah satu pembimbing program. "Arum manis ini jadi media yang fun dan praktis untuk mereka memahami konsep dasar bisnis, seperti perhitungan modal, penetapan harga, dan strategi pemasaran."
Para "Srikandi" ini terlihat antusias. Mereka berkolaborasi dalam tim, berbagi tugas, dan berdiskusi bagaimana cara membuat produk mereka unik. Ada yang bertugas meracik rasa, ada yang mengemas dengan kemasan lucu, dan ada juga yang mulai mempromosikan produknya di media sosial internal sekolah.
Lebih dari sekadar menciptakan keuntungan, kegiatan ini menanamkan nilai-nilai kejujuran dan kerja sama. Mereka belajar bahwa kesuksesan bukan hanya milik individu, tapi hasil dari kolaborasi tim yang solid. Inisiatif dari SMA Unggulan Al-Mizan ini menunjukkan bahwa pendidikan Islam dan kewirausahaan bisa berjalan beriringan, menghasilkan generasi Srikandi yang siap menghadapi tantangan zaman.
#Santriwati #Entrepreneurship #PendidikanIslam #SMAUnggulanAlMizan #Srikandi #WirausahaMuda #ArumManis #Jatiwangi #Majalengka #BisnisSantri