Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Sebagai Aksi Nyata SMA Unggulan Al Mizan dalam Komitmen Menuju Sekolah Adiwiyata
Ditulis tanggal 24 Feb 2022 | Dibaca 457 kali
Kontributor: Gita Nurfalah
Majalengka, 21 Februari 2022
Permasalahan sampah pengelolaan sampah sejatinya masih menjadi PR besar dewasa ini. Tak bisa di pungkiri bahwa ini merupakan masalah setiap orang. Menurut catatan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sekitar 185.753 ton sampah dihasilkan tiap harinya oleh 270 juta penduduk Indonesia. Hal ini merupakan ancaman yang sangat nyata terhadap kelestarian lingkungan karna sekian banyak sampah secara konsisten di hasilkan namun masih minim dalam segi pengolahan.
Berdasarkan hal ini, SMA Unggulan Al Mizan berinisiatif untuk membantuk menekan produksi sampah yang dimulai di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan dengan program membawa bekal dari rumah dan kegiatan sehari tanpa sampah plastik yang serentak diselenggarakan pada tanggal 21 Februari 2022 bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Program ini merupakan bentuk nyata SMA Unggulan Al Mizan dalam komitmennya sebagai Sekolah Adiwiyata atau Sekolah Peduli Lingkungan. Deklarasi Sekolah Adiwiyata SMA Unggulan Al Mizan sendiri akan di laksanakan pada awal bulan Maret yang dihadiri langsung oleh Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka, Fery Siswana, S.IP., M.Si.
Tujuan diadakannya program membawa bekal dari rumah dan satu hari tanpa sampah plastik ini adalah mengurangi sampah plastik di lingkungan SMA Unggulan Al Mizan. Apabila ada 150 civitas akademika SMA Unggulan Al Mizan, maka di perkirakan tidak akan ada penambahan sampah plastik sekitar 103 kilo/hari. Angka ini cukup signifikan untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan SMA Unggulan Al Mizan. Diharapkan program membawa bekal dari rumah dan satu hari tanpa plastik bisa dilaksanakan secara konsisten.